Sabtu, 16 April 2011

Psikiatri transkultural

Psikiatri adalah cabang spesialistik ilmu kedokteran yang mengkhususkan diri dalam memperhatikan (diagnosis), mengobati (terapi, termasuk medikasi dan tindakan invasif lainnya), dan rehabilitasi (membimbing dan mengarahkan) mereka yang terganggu jiwanya menurut terminologi yang digunakan dan tercantum dalam ICD-10 dan DSM-IV, atau PPDGJ-III.

Sedangkan psikiatri transkultural adalah salah satu cabang psikiatri social yang memusatkan perhatian pada penelitian mengenai hubungan antara budaya dan kesehatan jiwa untuk digunakan dalam psikiatri klinik, prevensi rehabilitasi dan sebagainya



Pengaruh budaya terhadap gangguan jiwa


Budaya (Malinowski) : meliputi perkakas/benda yang dihasilkan dari kecerdasan, proses tekhnik , kebiasaan dan nilai yang diturunkan/diwariskan



Gangguan jiwa (PPDGJ III) : sindrom atau pola psikologik atau perilaku seseorang yang secara klinis cukup bermakna, dan secara khas berkaitan dengan penderitaan (distress), atau hendaya dalam satu atau lebih kemampuan fungsional (disability)


Sumber stress budaya :

- Perubahan budaya yg cepat dan kehilangan budaya lama (urbanisasi dan modernisasi)

- Kontak dan interaksi antar budaya (kawin antar suku, agama, kepercayaan, transmigrasi, dll)

- Dalam menghadapi stres -> pertahanan mental + pertahanan budaya -> sistem kepercayaan -> adaptasi

Contoh :

- Alkoholisme

- Homoseksualitas/deviasi seksual

- Kenakalan remaja

- Membunuh dan bunuh diri

Tidak digolongkan sebagai gangguan jiwa : kesurupan yang merupakan fenomena dari upacara keagamaan atau tradisi setempat : tari barong, tari kuda lumping, upacara debus

Tergolong sebagai gangguan jiwa :

1. Fenomena atau sindrom atau nama lain dari gangguan jiwa spesifik

- Kesurupan : tergolong gangguan disosiatif

- Babaian : gangguan disosiatif

- Koro : gangguan skizofreniform

- Kena guna-guna

- Kepercayaan tradisional atau skizofrenia

2. Fenomena atau sindrom yang meerupakan gangguan jiwa spesifik

- Latah

- Amok : gangguan eksplosif tersendiri

*****


Amok

Timbul mendadak atau didahului oleh tindakan ritualistic/meditasi, biasanya pria. Kesadaran berkabut atau menurun ;tanpa didasari epilepsi

Ia akan bangkit dan mendadak bertindak agresif yang ditujukan kepada orang, hewan , dan benda di sekitarnya. Setelah itu tenang dan kesadaran pulih kembali

Berakhir karena dibuat tidak berdaya (diringkus) , melukai diri sendiri atau kehabisan tenaga

Diagnosa banding : skizofrenia katatonik dan epilepsy psikomotor (tak ada meditasi, EEG )

Terapi amok :

- menangkap pasien dan membuat tidak berdaya. Serangan amok biasanya mereda dalam beberapa jam

- Obati luka-lukanya dan gangguan jiwanya

- Injeksi neuroleptika

Koro

Koro terkenal di Asia tenggaraa, adalah suatu ketakutan yg terjadi mendadak disertai panik dan pada umumnya terjadi pada pria. Ketakutan hebat itu meliputi keyakinan yg biasanya sudah bertaraf waham bahwa alat kelaminnya, khususnya penis akan mengkerut masuk dan menghilang kedalam tubuhnya sehingga dirinya akan mati. Oleh karena itu biasanya pasien berusaha untuk mencegah agar jgn sampai alat kelaminnya masuk kedalam tubuhnya. Dengan cara memegang erat-erat, mengikat dgn tali, atau meminta pada org lain untuk memegangnya secara terus menerus.

Kondisi ini merupakan gangguan psikotik -> schizophrenia atau schizophreniform.

Terapi koro :

- Terapi suportif

- Neuroleptika atau anxiolitika


Kesurupan

Adalah penurunan kesadaran disertai gejala depersonalisasi, perubahan cara dan nada suara dan perubahan tingkah laku motorik yang bersifat teatral atau histrionic

Merasa dirinya sebagai pribadi lain misalnya tokoh penting atau hewan. Bila telah sadar, ia lupa seluruh atau sebagian peristiwa tersebut

Didahului dengan fase meditasi yang berlandaskan keyakinan budaya setempat, terjadi atas kehendak sendiri atau spontan

DD : reaksi disosiatif

Terapi kesurupan :

- Jarang dibawa kedokter

- Biasanya berhenti sendiri atau ditolong dukun

- Injeksi intravena neuroleptika

Psikoterapi suportif


Latah

Timbul pada wanita muda atau setengah tua , biasanya berasal dari kalangan social ekonomi rendah dengan kehidupan dan cara berfikir sederhana, pendidikan rendah , sering tak bersuami

Latah, terkenal di Indonesia dan Malaysia.

Bila dikejutkan oleh suara tau gerakan, ia akan bereaksi dengan seger, mengucapkan istilah kasar yang menyebutkan alat kelamin pria (koprolalia), yang tidak sesuai dengan suasana budaya

Kesadaran diduga menurun atau menyempit : ekopraksia atau ekolalia

Bila telah reda, ia merasa malu atau menyesal. Tetapi hal itu dapat berulang bila orang tersebut dikejutkan lagi

Biasa terjadi pada kepribadian tidak matang dan histrionic

Terapi Latah

- Jarang berobat untuk gangguannya yang sudah menahun

- Biasanya bekerja lumayan dan baik

- Tidak dianggap penyakit oleh masyarakat , tetappi variasi perilaku yang menarik dan aneh

- Bila berobat, mungkin karena sering diganggu oleh orang lain karena latahnya

- Depresif , mudah tersinggung dll

- Psikoterapi suportif

- Obat psikoterapik

sumber :kuliah Mental Emosional

2 komentar:

rakib mengatakan...

Hello Yanti!
I read your blog...Though you use Indonesian language, I somehow managed to read with the help of Google Translate...As I have interest on reading medical subject, you may count me as a regular reader of our blog...
Hope to read your new post soon...

Yanti mengatakan...

ola rakib thank you for your comment. hope u can learn some bahasa(indonesian language) hahaha. LOL ..
see ya in my next post :)

Posting Komentar